Politeknik Kesehatan Kemenkes

Selasa, 01 Oktober 2019

Mahasiswa Baru Poltekkes Muhammadiyah Makassar Ikuti Kegiatan PKKMB 2019

Kegiatan PKKMB Poltekkes Muhammadiyah Makassar ini dilangsungkan di Hotel Singgasana, Jl. Kajaolalido No 16, Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9) hingga Jumat (6/9/2019).
Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar atau Poltekkes Muhammadiyah Makassar menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019.
Kegiatan PKKMB Poltekkes Muhammadiyah Makassar ini dilangsungkan di Hotel Singgasana, Jl. Kajaolalido No 16, Baru, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/9) hingga Jumat (6/9/2019).


Kegiatan ini diikuti sebanyak 380 mahasiswa baru Poltekkes Muhammadiyah Makassar tahun akademik 2019/2020.

Dikutip dari rilis ke tribun-timur.com, Rabu (4/9/2019), acara PKKMB dibuka langsung oleh Direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr H Effendi Rasyianto MKes.
Turut hadir dalam acara pembukaan PKKMB, Ketua Badan Pembina Harian Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr KH Mustari Bosrah MA.

Tampak pula wakil direktur 1 Poltekkes Muhammadiyah Makassar Dr H Rusman Ahmad MKes, Wadir 2 Sitti Fatimang MKes, dan wadir 3 Siti Mutamirah MKes.


Ketua Panitia pelaksana AR Rahmansyah MKes dalam sambutannya mengatakan kegiatan PKKMB 2019 akan diisi oleh Ketua PWM Sulsel Prof Dr H Ambo Asse MA.
Mahasiswa baru akan mendapatkan materi perihal akademik, administrasi keuangan, tata tertib dan layanan kemahasiswaan, serta perkenalan organisasi kemahasiswaan.

Selanjutnya materi akan dilanjutkan di prodi masing-masing," kata AR Rahmansyah didampingi sekretaris panitia Baharuddin Sunu MKes.

Kegiatan PKKMB 2019 ini diikuti mahasiswa baru dari empat prodi yaitu Sanitasi Lingkungan, Radiologi, Teknologi Elektromedis, Teknologi Laboratorium Medis.
Digabung Jadi Poltekkes Muhammadiyah

Poltekkes Muhammadiyah Makassar adalah institusi yang baru terbentuk dari penggabungan empat akademi kesehatan Muhammadiyah di Makassar.

Keempatnya adalah Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar dan Akademi Analis Kesehatan (Anakes) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Laboratorium Medis).

Dua lainnya, Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Muhammadiyah Makassar (Prodi Sanitasi) dan Akademi Teknik Elektromedik (ATEM) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Elektro Medis).

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse MAg kemudian melantik dr H Effendy Rasiyanto MKes sebagai Direktur Poltekkes Muhammadiyah, Selasa (12/2/2019) lalu.
Pelantikan Effendy Rasiyanto yang menjabat periode 2018-2022 berlangsung di Aula Kampus Politeknik Muhammadiyah Makassar, Jl Dr Ratulangi, Makassar.
Effendy Rasiyanto mengaku, menjadi direktur Poltekkes Muhammadiyah Makassar merupakan amanah yang berat.

Namun, ia optimistis selalu ada kerja sama oleh semua elemen di persyarikatan Muhammadiyah.
Ia berharap, untuk saling bahu-membahu dan terus melalukan pengembangan di kampus Poltekkes Muhammadiyah Makassar.

Menurutnya, jumlah mahasiswa yang aktif melakukan perkuliahan di Poltekkes sebanyak 1.300 orang dan dosen 60 orang.

Saat pelantikan direktur Hadir Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Munawir Sadzali Razak SIp MA.
Juga Direktur Pascasarjana Unismuh Makassar Dr Darwis Muhdina, Ketua BPH Dr KH Mustari Bosrah, dr Subari (perintis Akademi Kesehatan Muhammadiyah Makassar).

Tampak pula empat mantan direktur akademik kesehatan, wakil-wakil direktur, dosen Poltekkes Muhammadiyah Makassar, dan mahasiswa.

Tinggal 13 PT Muhammadiyah 
Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse, mengaku bersyukur karena penyatuan empat akademi itu menjadi Poltekkes Muhammadiyah Makassar.

"Usulan penyatuan Akademi Kesehatan Muhammadiyah menjadi Politeknik Kesehatan Muhammadiyah ini sudah bergulir sejak beberapa periode yang lalu dan baru sekarang terwujud," ujarnya.

Prof Ambo Asse optimistis, pelantikan direktur baru ini dapat memberikan harapan baru bagi pengembangan perguruan tinggi, khususnya Poltekkes Muhammadiyah Makassar.
Menurutnya, di Sulsel terdapat 21 perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) yang akan digabungkan. Maka nantinya tinggal berjumlah 13 PTM. (*)

Penyatuan empat akademi menjadi Poltekkes Muhammadiyah Makassar melibatkan akademi berikut ini:

  1. Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (ATRO) Muhammadiyah Makassar
  2. Akademi Analis Kesehatan (Anakes) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Laboratorium Medis) 
  3. Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Muhammadiyah Makassar (Prodi Sanitasi) 
  4. Akademi Teknik Elektromedik (ATEM) Muhammadiyah Makassar (Prodi Teknologi Elektro Medis)
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Buku CPNS 2021

Tryaout CPNS 2021