Politeknik Kesehatan Kemenkes

Rabu, 01 Mei 2013

Kemenkes Bingung dengan Laporan BPK


Kemenkes Bingung dengan Laporan BPK

Laporan BPK
 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bingung dengan hasil Ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II 2012 Badan Pemeriksaan Keuangan (BK) yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Pada laporan yang diberikan ke DPD, dinyatakan BPK menemukan sebanyak 2.944 kasus dari program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp4,61 triliun yang berdampak merugikan negara.

Di sisi lain, BPK memberikan ikhtisar laporan berbeda yang diberikan pada Kemenkes. "Dari laporan Jamkesmas/Jamkesda 2012 yang diberikan BPK ke Kemenkes, dipastikan tidak ada masalah. Saya malah bingung kalau kesimpulan laporan yang diberikan ke DPD berbeda," ujar Kepala Pusat Jaminan Kesehatan Kemenkes Usman Sumantri saat dihubungi, Selasa (30/4).

Pada laporan pelaksanaan Jamkesmas 2012 yang baru diterima Kemenkes beberapa bulan lalu, BPK hanya menyebutkan ada kesalahan pengembalian uang Jamkesmas ke kas negara. Kasus salah pengembalian itu, menurut Usman, ada dua. "Harusnya uang itu dikembalikan ke kas negara, tapi salah dimasukkan ke kas daerah," runutnya.

Usman menjelaskan itu kealpaan kecil yang segera diluruskan. Dana yang sudah telanjur dicemplungkan ke rekening daerah itu telah ditarik dan dikembalikan ke kas negara.

Menanggapi laporan BPK ke DPD, terus terang Usman mengaku tidak bisa memberi penjelasan lebih jauh. "Laporannya saja belum saya lihat," dalihnya. (Cornelius Eko Susanto)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bingung dengan hasil Ikhtisar Laporan Hasil Pemeriksaan Semester II 2012 Badan Pemeriksaan Keuangan (BK) yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Buku CPNS 2021

Tryaout CPNS 2021