Politeknik Kesehatan Kemenkes

Rabu, 09 November 2011

Kemenkes Janji Tanggung Biaya Operasi Pemisahan Arini Aini

Operasi pemisahan bayi kembar dempet Arini & Aini tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Kemenkes pun berjanji akan menanggung seluruh biaya operasi jika memang bayi malang ini berasal dari keluarga yang tidak mampu.

"Pastinya. Ini kan dari keluarga tidak mampu. Dari Jamkesmas juga akan dibantu. Kalau nggak mampu, ditanggung seluruhnya oleh pemerintah," ujar Kepala Pusat Promosi Kesehatan Kemenkes, Lili Sulistyowati usai jumpa pers tentang Hari Kesehatan Nasional di Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (4/11/2011).

Menurut Lili, sama seperti kasus-kasus sebelumnya, pemerintah juga tidak akan lepas tangan jika memang terdapat kasus-kasus yang mirip seperti Arini & Aini. "Tentu kalau sudah di RSCM, sudah ada tim yang memeriksa," ujarnya.

Operasi pemisahan bayi kembar dempet ini tidak serta merta langsung dilakukan. Arini & Aini harus melewati tahapan pengecekan organ tubuh terlebih dahulu.

"Dilihat dari kondisi bayinya seperti apa. Untuk melakukan operasi dibutuhkan waktu dan perlu dilakukan pengecekan organ tubuhnya apakah ada yang menyatu atau tidak," jelasnya.

Sebelumnya bayi Arini & Aini lahir pada Jumat (21/10) lewat proses caesar. Menurut Ayah Arini, Eric, biaya pemisahan Arini dan Aini yang ditaksir dokter di RSCM membutuhkan biaya Rp 100-200 juta. Eric yang bekerja di pabrik sepatu rumahan itu pun mengaku tidak punya biaya sebanyak itu untuk melakukan operasi.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Buku CPNS 2021

Tryaout CPNS 2021