Politeknik Kesehatan Kemenkes

Rabu, 09 November 2011

Telantarkan Bayi Hingga Tewas, Kemenkes Tegur RS MAL

Tewasnya Nisza Ismail, bayi yang meninggal diduga akibat keteledoran pihak Rumah Sakit Mitra Abadi Lestari (MAL), Cimahi, Jawa Barat, menjadi sorotan serius pemerintah pusat. Kementerian kesehatan, hari ini telah menegur rumah sakit bersangkutan.

Dalam keterangannya melalui rilis yang diterima okezone, Rabu (2/11/2011) Kemenkes
menyesalkan kurangnya komunikasi antara pihak RS MAL dengan keluarga pasien, hingga terjadi kesalahpahaman dan buruknya citra pelayanan rumah sakit

Sekretaris Ditjen Bina Upaya Kesehatan, Kemenkes dr. Kuntoro Adi Purjanto, mengatakan, terkait kasus tersebut, Kemenkes meminta RS MAL melakukan pembenahan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu atau miskin dan administrasi gawat darurat.

Ditegaskan, RS MAL perlu melakukan evaluasi kinerja dan audit medis terhadap pelayanan kesehatan.

Selain itu, perlu meningkatkan pelayanan mutu rumah sakit didasarkan pada standar pelayanan rumah sakit dan standar operasional prosedur yang berorientasi kepada keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.

Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, pasal 29 ayat (1) huruf (f) menyatakan, setiap RS wajib melaksanakan fungsi sosial diantaranya memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin dan pelayanan gawat darurat tanpa uang muka.

Kementerian Kesehatan menyesalkan kejadian ini dan berharap agar tidak terulang kembali. Rumah Sakit perlu bertindak profesional namun manusiawi.

Diberitakan sebelumnya, orangtua Nisza (korban) mengeluhkan lambatnya pelayanan terhadap bayi berusia delapan bulan tersebut. Pihak rumah sakit dituding tidak memberikan pelayanan karena orangtua Nisza tidak memiliki uang sebesar Rp70 ribu.

Martin dan Susan, orangtua bayi juga menuding pihak rumah sakit enggan memberikan obat jika belum dibayar, padahal obat tersebut seharusnya diberikan secepatnya.

Akibat penanganan yang lambat, nyawa Nisza tak tertolong. Kini pasangan suami istri warga Jalan Pesantren Gg Mahdi Nomor 5, Kota Cimahi, Jawa Barat, itu hanya pasrah.

Berkaitan itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginstruksikan jajarannya untuk melakukan investigasi atas meninggalnya Nisza Ismail, bayi yang meninggal diduga akibat keteledoran pihak rumah sakit.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Buku CPNS 2021

Tryaout CPNS 2021