Politeknik Kesehatan Kemenkes

Minggu, 18 Januari 2015

Toilet Jongkok Mampu Lindungi Saraf Panggul untuk Aktivitas Seksual

Toilet Jongkok Mampu Lindungi Saraf Panggul untuk Aktivitas Seksual


Di era modern, semua serba canggih, tak terkecuali toilet duduk. Toilet duduk didesain agar seseorang dapat lebih nyaman ketika melakukan BAB alias buang air besar. Namun, tahukah anda bahwa sebenarnya penggunaan toilet jongkok lebih baik?

Dibanding toilet duduk, penggunaan toilet jongkok dinyatakan lebih baik karena dapat menghindari penyakit kelainan pencernaan. Hal ini dibuktikan dalam beberapa penelitian.

Dampak dari menggunakan toilet duduk dan jongkok. Berikut beberapa alasan yang menunjukkan penggunaan toilet jongkok lebih baik terutama ketika BAB:
  • BAB menggunakan toilet jongkok membuat proses pembuangan kotoran lebih mudah karena saat berjongkok adanya tekanan yang muncul secara alami sehingga dapat memperlancar proses BAB.
  • Melindungi saraf panggul agar aktivitas seksual tidak terganggu serta membantu mengontrol kantung kemih.
  • Mencegah penyakit kanker usus besar karena tertinggalnya kotoran di dalam tubuh. Toilet duduk tidak memaksimalkan pembuangan kotoran saat BAB karena tidak adanya tekanan.
  • Menghindari masuknya kembali kotoran ke dalam tubuh yang dapat merusak usus kecil.
  • Menjaga saraf prostat, saluran prostat, dan uterus agar tidak rusak.
  • Khusus ibu hamil, penggunaan toilet duduk dapat menimbulkan tekanan pada rahim yang berpengaruh pada gerakan bayi di dalam perut.
  • Itulah penjelasan mengapa toilet jongkok lebih baik terutama saat BAB.

 Lalu, toilet apa yang sudah anda gunakan hari ini dan bagaimana selanjutnya?

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Buku CPNS 2021

Tryaout CPNS 2021