Kementerian Pertanian meminta Kementerian Kesehatan dan
Pemerintah Daerah lebih gencar melakukan disinfektan/membasmi penyakit
untuk menghindari penyebaran virus avian influenza H5N1 clade 2.3.2 yang
menyerang itik.
Demikian disampaikan Peneliti Balai
Besar Penelitian Veteriner, Badan Litbang Pertanian Kementerian
Pertanian, Indi Damayanti di kantor Badan Litbang Pertanian Jakarta,
Rabu (2/1/2013).
"Kita tidak mungkin bekerja sendirian. Harus
lintas sektoral dari Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah untuk
membersihkan virus itu," kata Indi.
Terkait penyebaran virus
tersebut pihak Litbang Pertanian memperkirakan saat ini sudah menyebar
dan mencemari pasar. Hal itu tentunya sangat berbahaya bagi kehidupan
manusia. "Resiko menginfeksi ke manusia sangat ada, karena tingkat
kontaminasinya sangat tinggi. Oleh karenanya pasar harus sehat," kata
Indi.
Beberapa daerah di Indonesia yang sudah dinyatakan terkena virus itik tersebut yaitu.
Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY Yogyakarta, Banten, Lampung, Riau, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
-->
0 komentar:
Posting Komentar